Bisnis.com, JAKARTA- Seperti bisnis lainnya, bisnis
musiman juga punya risiko dan tantangan tersendiri. Untuk bertahan dan
meraih untung besar, tentunya diperlukan strategi yang matang. Berikut
ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memulai dan
menjalankan bisnis musiman, seperti pernak-pernik Imlek:
Pelajari produk
Alangkah
baiknya jika mengkhususkan diri pada salah satu produk terlebih dahulu
alih-alih menawarkan aneka pernak-pernik. Pejari betul proses
produksinya sehingga menghasilkan produk yang bagus dan berkualitas.
Tidak perlu khawatir kalau tetangga kita juga membuat produk yang sama,
pada akhirnya konsumen akan melihat bagaimana eksekusi dari tiap produk,
kata Muftika Hidayat pengelolabrandfesyen Softaya.
Perkuat Pemasaran
Salah satu kunci sukses bisnis ada pada strategi pemasaran. Bangunchanneluntukmarketing. Marketingharus kencang, kata Alfi Faizati Nimah, pemilik Lampionku.com. Gunakanlah berbagai kanal pemasaran, baikonlinemaupunoffline. Layananonlineatau daring diperuntukkan guna menjangkau pasar lebih luas sedangkan luring atauofflineuntuk menjaga hubungan dengan konsumen.
Kelebihan Produksi
Kelebihan
produksi menjadi salah satu yang paling sering terjadi, apalagi jika
ternyata permintaan tak sesuai dengan harapan. Stok dari tahun kemarin
bisa kita simpan rapi dan kita keluarkan lagi. Tinggal tambahkan saja
dengan pesanan baru, kata pemilik usaha amplop angpao Andrian S.
Menurutnya, hal ini sekaligus menghemat biaya produksi yang naik dari
tahun ke tahun. Namun, pastikan produk tetap terjaga dengan baik agar
layak jual dan kualitas terjaga.
Keuntungan Umumnya Datang Dalam 1-2 Tahun
Keuntungan
bisnis musiman biasanya baru bisa dinikmati sekitar 1-2 tahun. Dua
tahun pertama adalah saat yang sulit untuk bertahan, kata Salim pemilik
Toko Sejahtera yang menjual pernak-pernik Imlek.
Jajaki Bisnis Serupa Sepanjang Tahun
Bisnis
musiman bisa dikembangkan menjadi bisnis sepanjang tahun. Kuncinya,
berinovasilah untuk menyesuaikan produk dengan permintaan pasar. Seperti
yang dilakukan Alfi dengan aneka jenis lampionnya.
0 komentar:
Post a Comment